Selasa, 27 Februari 2007

Banner Agloco Lokal, Kenapa Tidak?

Heboh soal Agloco ini tak pelak lagi memicu persaingan di antara sesama member untuk merekrut referral sebanyak mungkin. Salahkah ini? Tidak!

Semakin banyak member justru akan semakin membesarkan network Agloco, khususnya di lingkungan kita, Indonesia dan sekitarnya. Semakin banyak member, semakin kuat posisi kita (seluruh member) sebagai bagian dari pemilik Agloco di mata pengiklan yang akan membayar kita. Artinya, selama ini dilakukan dengan cara-cara yang baik, bersih dari praktik SPAM, maka semua itu sah-sah saja, dan justru menimbulkan iklim persaingan yang sehat.

Banner yang dipasang di blog atau website kita adalah salah satu sarana promosi dalam mempopulerkan Agloco. Sasaran kita yang paling utama tentu adalah pasar lokal, dalam hal ini adalah orang-orang Indonesia yang berbahasa Indonesia. Meski tidak berarti bahwa orang Indonesia tidak memahami bahasa Inggris, tetapi saya berpendapat bahwa komunikasi diantara kita akan lebih membumi jika dilakukan dalam bahasa kita, termasuk bahasa yang digunakan dalam banner.

Silakan Anda berpromosi dengan bahasa Inggris, tapi tentu untuk konsumsi non Indonesia. Saya juga begitu. Tapi untuk konsumsi saudara sebangsa tanah dan sebangsa air.., eh sebangsa dan setanah air, saya lebih suka menggunakan bahasa Indonesia. Setuju?

Setuju ya sukur, nggak setuju juga nggak apa-apa kok. Tapi kalau Anda ingin menampilkan banner Agloco berbahasa Indonesia, Anda bisa lihat di sidebar. Nah itu juga bisa Anda pake kok! Gratis. Anda tinggal copy script-nya lalu paste di blog atau website Anda.

Tadaaa... Anda sudah siap bergaya dengan banner lokal Anda!!

Mau yang lebih lokal? Ada yang berbahasa Sunda, kalau kebetulan Anda ngerti bahasanya. Silakan dipake juga, nggak usah bayar.

Selamat menggunakan banner lokal :-)

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Nyobian ah, nuhun ah info-na, hanjakal abdi telat muka :)